Senin, 19 Desember 2011

5 Fakta Mengagumkan Seputar Adzan


Pembahasan tentang 5 fakta mengagumkan seputar adzan berikut ini mungkin bisa menambah wawasan anda terutama bagi anda yang beragama Islam.


Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.


Betapa mengagumkan suara adzan itu, dan bagi umat Islam di seluruh dunia, adzan merupakan sebuah fakta yang telah mapan. Indonesia misalnya, sebagai sebuah negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

1 . Kalimat Penyeru Yang Mengandung “Kekuatan Supranatural”
Ketika azan berkumandang, kaum yang bukan sekedar muslim, tetapi juga beriman, bergegas meninggalkan seluruh aktivitas duniawi dan bersegera menuju masjid untuk menunaikan salat berjamaah. Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak mereka mendadak bergetar hebat, terhubung secara simultan, dan dengan totalitas kesadaran seorang hamba (abdi) mereka bersimpuh, luruh dalam kesyahduan ibadah shalat berjamaah.

2. Asal Mula Yang Menakjubkan:
Pada jaman dulu, Rasulullah Saw. kebingungan untuk menyampaikan saat waktu shalat tiba kepada seluruh umatnya. Maka dicarilah berbagai cara. Ada yang mengusulkan untuk mengibarkan bendera pas waktu shalat itu tiba, ada yang usul untuk menyalakan api di atas bukit, meniup terompet, dan bahkan membunyikan lonceng. Tetapi semuanya dianggap kurang pas dan kurang cocok.


Adalah Abdullah bin Zaid yang bermimpi bertemu dengan seseorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan yang sudah kita ketahui sekarang. Mimpi itu disampaikan Abdullah bin Zaid kepada Rasulullah Saw. Umar bin Khathab yang sedang berada di rumah mendengar suara itu. Ia langsung keluar sambil menarik jubahnya dan berkata: ”Demi Tuhan Yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, aku benar-benar melihat seperti yang ia lihat (di dalam mimpi). Lalu Rasulullah bersabda: ”Segala puji bagimu.” yang kemudian Rasulullah menyetujuinya untuk menggunakan lafaz-lafaz adzan itu untuk menyerukan panggilan shalat.

3. Adzan Senantiasa Ada Saat Peristiwa2 Penting:
Adzan Digunakan islam untuk memanggil Umat untuk Melaksanakan shalat. Selain itu adzan juga dikumandangkan disaat-saat Penting. Ketika lahirnya seorang Bayi, ketika Peristiwa besar .


Peristiwa besar yang dimaksud adalah
- Fathu Makah : Pembebasan Mekkah merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 tepatnya pada tanggal 10 Ramadan 8 H, dimana Muhammad beserta 10.000 pasukan bergerak dari Madinah menuju Mekkah, dan kemudian menguasai Mekkah secara keseluruhan, sekaligus menghancurkan berhala yang ditempatkan di dalam dan sekitar Ka’bah. Lalu Bilal Mengumandangkan Adzan Diatas Ka’bah


- Perebutan kekuasaan Konstatinopel : Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman, mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur. lalu beberapa perajurit ottoman masuk kedalam Ramapsan terbesar Mereka Sofia..lalu mengumandangkan adzan disana sebagai tanda kemenagan meraka.

4. Adzan Sudah Miliyaran kali Dikumandangkan:
Sejak pertama dikumandangkan sampai saat ini mungkin sudah sekitar 1500 tahunan lebih adzan dikumandangkan. Anggaplah setahun 356 hari . berarti 1500 tahun X 356 hari= 534000 dan kalikan kembali dengan jumlah umat islam yang terus bertambah tiap tahunnya. Kita anggap umat islam saat ini sekitar 2 miliyar orang dengan persentase 2 milyar umat dengan 2 juta muadzin saja. Hasilnya =
534.000 x 2.000.000 = 1.068.000.000.000 dikalikan 5 = 5.340.000.000.000

5. Adzan Ternyata Tidak Pernah Berhenti Berkumandang
Proses itu terus berlangsung dan bergerak ke arah barat kepulauan Indonesia. Perbedaan waktu antara timur dan barat pulau-pulau di Indonesia adalah satu jam. Oleh karena itu, satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula sumatra. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.


Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, (Dawn) adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.


Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.


Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan Adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.


Sebelum Adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul. Dan tidak lama setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu adzan Isya telah dimulai di Sulawesi! Bila Muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Fajar, maka muadzin di Afrika mengumandangkan adzan untuk Isya.
Continue reading...

Tips Merubah Hidup Kita


Para ahli mengatakan bahwa sesungguhnya otak manusia terdiri neuron-neuron yang bekerja bersama dan menjalin kesatuan, dengan pola yang sama dari waktu ke waktu. Anda mengenalnya sebagai kebiasaan. Tapi jangan khawatir, otak Anda dapat ‘dipaksa’ membangun sel-sel baru dan membentuk jalan menuju perilaku dan kebiasaan baru. 


Berikut ini bagaimana mewujudkan perubahan-perubahan dalam hidup Anda, menurut psikolog James o Prochaska, Ph.D dan Carlo C. Diclemente :


1. Buat resolusi Anda tidak bisa ditawar-tawar lagi.
Lakukan komitmen yang telah Anda janjikan pada diri sendiri, dan buatlah sedemikian rupa agar Anda tak memiliki pilihan lain selain melakukannya. 

2. Memudahkan Diri Anda untuk Melakukan Tindakan. 
Apakah tujuan Anda nyata? Kebanyakan orang gagal karena sulit mengubah tujuan menjadi nyata. Untuk berhasil, Anda harus tahu apa tindakan yang akan Anda lakukan. Misalnya, resolusi Anda adalah ingin memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai. Terjemahkan ke dalam aksi yang nyata, seperti Anda akan menyisakan setengah jam sehari untuk berjalan-jalan. 

3. Hindari Pemakluman.
Apa alasan utama Anda saat tidak menepati janji terhadap resolusi Anda? Lupa? Sibuk? Hilang semangat? Atau tak tahu bagaimana memulainya? Buat daftar alasan-alasan yang biasa Anda kemukakan. Buatlah strategi untuk mengatasinya. 

4. Manfaatkan Deadline Sebagai Pemicu. 
Sebagian besar dari Anda seringkali terpacu untuk melakukan sesuatu setelah deadline semakin dekat. Buatlah deadline yang membuat Anda bertindak, entah itu wawancara kerja, reuni atau hari pernikahan. Niscaya semangat Anda terpacu untuk sungguh-sungguh melakukan perubahan sebelum hari-H tiba. 

5. Buat Jadwal.
Jadwalkan apa yang ingin Anda lakukan. Tulis dalam agenda Anda, perlakukanlah selayaknya janji yang Anda buat dengan seseorang. Jadwalkanlah dengan spesifik, kapan dan berapa lama Anda akan melakukannya. 

6. Lakukan Setiap Hari.
Semakin Anda menjadikan janji Anda sebagai bagian dari keseharian, Anda akan memperlakukan hal itu sebagai rutinitas, sehingga tanpa terasa Anda melakukannya begitu saja tanpa beban lagi. 

7. Pantau Perilaku Anda. 
Penilaian menunjukkna bahwa perilaku yang terekam dalam tulisan akan membantu Anda menjadi lebih baik. Misalnya, dengan menuliskan seberapa sering Anda bersikap khawatir terhadap apa yang Anda hadapi, dan sebagainya. 

8. Fokuskan Pada Horison. 
Lihat seberapa jauh Anda telah melangkah, buka seberapa jauh lagi jarak yang harus Anda tempuh. Hal ini akan memberi Anda kekuatan untuk terus melangkah. Luangkan waktu sejejnak untuk merefleksikan apa yang telah berhasil Anda lakukan. Jadikan itu sebagai pemacu untuk tetap melanjutkan ‘perjuangan’ Anda. 

9. Cari Rolemodel. 
Bayi belajar dengan meniru, mengapa orang dewasa tidak? Temukanlah seseorang yang dapat menjadi contoh Anda melakukan perubahan. Apa yang ia lakukan dan tidak Anda lakukan? Jangan malu untuk bertanya kunci kesuksesan perubahannya. Sebagian besar orang senang jika dijadikan teladan. 

10. Ajari Orang Lain. 
Jalan terbaik untuk menyatukan diri dengan kebiasaan baru adalah dengan menjadi seorang mentor. Dengan mengajari orang lain, Anda akan terpacu untuk meningkatkan kualitas diri. 

11. Perlakukan Diri Secara Wajar. 
Lakukanlah yang terbaik. Pada saat tertentu Anda akan kehilangan orientasi atau membuat resolusi Anda berantakan. Saat itu terjadi, perlakukan diri Anda dengan wajar. Jangan tenggelam dalam rasa malu atau bersalah. Segeralah bangkit kembali 


sumber : http://apakah-adalah.blogspot.com/2011/09/tips-merubah-hidup-kita.html
Continue reading...
 

Visitor Online

Followers

Zona Artikel Copyright © 2011 Not Magazine Transparent 3 Column is Designed by Yudi