Sabtu, 17 Desember 2011

5 Sayuran Warisan Leluhur


Seberapa jauhkah anda memiliki pengetahuan tentang sayuran? Seberapa banyak jenis sayuran yang anda ketahui? Tahukan anda bahwa ada beberapa macam sayuran langka dan merupakan warisan. Hukum di beberapa negara seperti di Kerajaan Inggris, melarang penjualan beberapa sayuran yang tidak ada pada daftar nasional. Tanaman-tanaman ini telah diwariskan oleh para keluarga dan kebudayaan-kebudayaan tertentu,  spesiesnya pun telah dipertahankan selama ratusan dan bahkan ribuan tahun.

Hal ini berarti bahwa ada ribuan macam sayuran yang mungkin anda pikir tidak pernah ada. Misalnya, apakah anda tahu bahwa catatan-catatan tertua tentang wortel (900 SM) adalah dari Afghanistan dan semuanya berwarna jingga? Faktanya telah dipercaya bahwa wortel jingga diciptakan dari sebuah perubahan (baca: mutasi) oleh orang Belanda sebagai penghormatan kepada keluarga kerajaan pada tahun 1700an. Berikut uniknya.com merangkum 5 sayuran warisan manusia-manusia terdahulu:

1. Nasi Hitam (Forbidden Rice/Black Rice)


Nasi yang satu ini,  berasal dari Cina, merupakan salah satu dari beberapa spesies dari nasi hitam. Ketika dimasak, nasi ini berubah warna menjadi ungu kehitam-hitaman dan memiliki rasa yang sama dengan nasi cokelat. Nasi ini memiliki anthocyanin yang tinggi (antioksidan yang kuat), vitamin B, niacin, vitamin E, kalsium, magnesium, zat besi dan seng. Telah dipercaya bahwa nasi ini diberikan nama sebagai nasi Terlarang karena hanya keluarga kerajaan yang diijinkan untuk memakannya.

2. Cabai Cokelat Manis (Sweet Chocolate Peppers)


Cabai manis ini kali pertama diperkenalkan pada tahun 1965. Namun, menurut sejarah, cabai cokelat manis ini merupakan turunan dari jenis cabe manis (sweet peppers) yang diperkirakan lahir sekitar tahun 5000 SM. Cabai ini berubah dari warna hijau menjadi sangat cokelat ketika matang. Warna ini diduga berasal dari gabungan antara kulitnya yang berwarna ungu kehitam-hitaman dan daging di dalamnya yang berwarna merah bata. Cabai ini memiliki panen sangat banyak dan rasanya sangat manis. Cabe ini bisa digunakan untuk macam-macam salad dan dianggap sebagai satu jenis pencicip makanan di Amerika Serikat. Peppers dinamai oleh Christoper Columbus, yaitu jenis tanaman yang pedas karena tanaman ini mengingatkan Columbus tentang pedasnya biji merica hitam (baca: black peppercorns).

3. Terung Telur Putih dari Jepang (Japanese White Egg Eggplant)


Sayuran ini merupakan terung atau aubergine warisan Jepang berbentuk telur, berwarna putih. Terung kecil ini mengalami panen yang sangat-sangat subur, dan lezat. Selama anda memanennya, sayuran ini akan terus berproduksi. Beberapa di antaranya dapat berubah warna menjadi kuning, dan rasanya pahit.

4. Bunga Kol Italia Berwarna Ungu (Violetta Italia Cauliflower)


Tanaman ini berwarna ungu muda, berukuran besar yang memesona. Sayuran ini lezat apabila dimakan mentah-mentah, begitu halnya apabila dimasak atau dikukus. Selain mengandung serat yang tinggi, berdaun dan vitamin C, tanaman ungu ini juga memiliki kadar anthocyanin yang tinggi, yang dapat memperlambat pembekuan darah dan mencegah penyakit jantung.

5. Brokoli Bertunas Bintang Putih (White Star Sprouting Broccoli)


Brokoli bertunas warna putih ini merupakan salah satu dari brokoli bertunas, selain ada juga yang berwarna ungu. Brokoli bertunas terasa lebih enak dibanding brokoli sup yang biasa kita temukan, namun diantaranya keduanya, yang berwarna putih rasanya lebih lembut dan manis dibanding yang berwarna ungu. Tanaman ini membentuk banyak hulu kecil di ujung batangnya dan satu hulu besar. Tanaman lezat dan lembut ini mengandung Vitamin C, K, B6 dan B9 yang tinggi.

sumber : listverse.com
Continue reading...

5 Penjaga Gawang Sukses Berpostur Tinggi


Dalam sepak bola, syarat mutlak bagi seorang penjaga gawang adalah skill yang baik dan postur tubuh yang tinggi. Jika memiliki syarat ini menjadi penjaga gawang spektakuler tinggal menunggu waktu saja. Tapi memang tidak semua penjaga gawang memiliki postur tubuh yang tinggi, hanya beberapa penjaga gawang sukses lantaran memiliki postur tubuh tinggi. Seperti yang ditulis uniknya.com di bawah ini, penjaga gawang berpostur tubuh di atas 190cm.

1. Ed de Goey (Belanda/198cm)



Penjaga gawang Belanda bernama lengkap Eduard de Goey ini terbilang sukses menjadi penjaga gawng. Berbegai gelar bersama klub yang pernah dibelanya cukup lumayan banyak dan bergengsi. Klub yang pernah menggunakan jasanya pun bukan klub sembarangan. Sparta Rotterdam dan Feyenoord di Liga Belanda, Chelsea dan Stoke City di Liga Inggris. Namun hanya bersama Feyenoord dan Chelsea lah, masa kejayaan De Goey mencapai puncaknya. Saat berkostum Feyenoord, enam gelar bisa diraih. Sekali merasakan gelar bergengsi Eredivisie pada 1992/1993, empat kali gelar KNVB Cup (1991, 1992, 1994, 1995) dan satu gelar Johan Cruijff-schaal (1991). Sedangkan bersama Chelsea yang dibelanya sejak 1997 hingga 2003, De Goey merebut 5 gelar masing-masing FA Cup, FA Community Shield, League Cup, UEFA Cup Winner’s Cup, dan UEFA Super Cup. Bersama timnas Belanda, De Goey hanya merasakan sebagai semifinalis Piala Dunia 1998 Prancis.

2. Edwin van der Sar (Belanda/197cm)


Inilah salah satu penjaga gawang legenda Belanda. Bersama empat tim besar yang pernah dibelanya Van der Sar bisa memberikan gelar bergengsi. Bersama Ajax Amsterdam, Van der Sar merasakan 14 gelar. Empat diantaranya juara Eredivisie, KNVB Cup (3), Johan Cruijff Shield (3), EUFA Champions League (1), EUFA Cup (1), UEFA Super Cup (1) dan Intercontinental Cup (1). Sedangan bersama Juventus, Van der Sar mempersembahkan satu gelar di UEFA Intertoto Cup, bersama Fulham yang hanya tim kecil, gelar UEFA Cup pernah dirasakannya pada tahun 2002. Dan bersama klub rakasa Inggris, Manchester United, Van der Sar, 11 trophy di boyong ke Old Trafford, empat di Premier League, Football League Cup (2), FA Community Shield (3), UEFA Champions League (1) dan FIFA Club World Cup (1). Selain gelar tersebut, berbagai penghargaan individu pernah diraih Van der Sar. Sayangnya bersama timnas Belanda, Van der Sar gagal merasakan gelar internasionalnya.




3. Peter Boleslaw Schmeichel (Denmark/193cm)



Kita lebih mengenal dengan nama singkatnya, Peter Schmeichel yang sukses besarnya kala berkostum Manchester United. Dengan tinggi 193cm, Schmeichel menjadi penjaga gawang yang paling sulit dibobol gawangnya di Liga Inggris. Dari tujuh tim yang pernah dibelanya, Gladsaxe-Hero, Hvidovre, Bronby (Denmark), Manchester United, Aston Villa, Manchester City (Inggris) dan Sporting CP (Portugal), mantan kapten Manchester United ini bisa merebut 23 gelar. Lima gelar untuk Bronby, 15 trophy bersama Manchester United, 2 saat membela Sporting CP dan 1 ketika berkostum Aston Villa. Di luar gelar individu yang pernah dirasakannya, Schmeichel juga memberikan yang terbaik bagi negaranya saat Denmark menjadi kampiun Piala Eropa 1992.


4. Petr Cech (Rep. Cheska/196cm)


Penampilan cemerlangnya mulai terlihat ketika membela klub Prancis, Rennes di musim 2002 hingga 2004. Hampir sepanjang kariernya di Rennes, Cech tak pernah tergantikan di bawah mistar gawang. Dengan kepiawaiannya tersebut, Chelsea yang mendapat sokongan dana melimpah dari Roman Abramovich langsung menggunakan jasanya. Di musim pertamanya bersama The Blues, Cech langsung mempersembahkan gelar FA Premier League yang tak pernah dirasakannya dalam 25 tahun sebelumnya. Setelah itu dua gelar Premier League juga bisa diraih. Gelar lainnya saat bersama Chelsea adalah FA Cup 2007, 2009, 2010, Community Shield, 2005, 2009, Football League Cup 2005, 2007 dan Premier League Asia Trophy 2011. Bersama timnas negaranya, Cech baru bisa merasakan gelar juara Piala Eropa untuk kategori U-21.

5. Jens Lehmann (Jerman/190cm)



Sebenarnya prestasi penjaga gawang asal Jerman pasang surut. Sempat sukses bersama tim pertamanya Schalke 04 di Bundesliga, pemilik nama lengkap Jens Gerhard Lehmann prestasinya sangat buruk kala memperkuat AC Milan. Hanya satu musim di Liga Italia, Lehmann memutuskan kembali ke negaranya untuk membela Borussia Dortmund. Kecemerlangan bersama Dortmund inilah yang membuat Arsenak tertarik menggunakan jasanya. Pembelian The Gunners tak sia-sia. Bersama Lehmann, Arsenal akhirnya bisa menghentikan dominasi Manchester United. Di musim 2003, Arsenal akhirnya merasakan gelar FA Premier League. Selain juara Liga Inggris, gelar lainnya yang dipersembahkan untuk Arsenal adlah FA Cup, Community Shield dan runner-up Liga Champions Eropa tahun 2005. Bersama timnas Jerman, Lehmann hanya bisa merasakan runner-up Piala Dunia 2002, runner-up Piala Eropa 2008, dan peringkat tiga Piala Dunia 2006

Diolah dari berbagai sumber
Continue reading...

5 Sungai Terpanjang di Indonesia


1. Sungai Kapuas-Kalimantan (998 km)
Sungai Kapuas atau sungai batang Lawai (Laue) merupakan sungai yang berada di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan rumah dari lebih 300 jenis ikan. Belakangan ini sungai ini tercemar berat, akibat aktivitas penambangan emas di sungai ini. Walaupun telah mengalami pencemaran Sungai Kapuas tetap menjadi urat nadi bagi kehidupan masyarakat di sepanjang aliran sungai ini. Sebagai sarana transportasi yang murah, Sungai Kapuas dapat menghubungkan daerah satu ke daerah lain di wilayah Kalimantan Barat. Dan selain itu juga merupakan sumber mata pencaharian untuk menambah penghasilan keluarga dengan menjadi penangkap ikan.


2. Sungai Barito-Kalimantan (704 km)
Sungai Barito atau sungai Banjar Besar atau Sungai Banjarmasin adalah wilayah di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Barito. Nama Barito diambil berdasarkan nama daerah Barito yang berada di hulu termasuk wilayah provinsi Kalimantan Tengah, tetapi sering dipakai untuk menamakan seluruh daerah aliran sungai ini hingga ke muaranya pada Laut Jawa di Kalimantan Selatan yang dinamakan Muara Banjar/Kuala Banjar. Sungai Barito disebut juga Sungai Banjar (Banjar river) atau Sungai Cina (China river).

3. Sungai Memberamo-Papua (684 km)
Sungai Mamberamo adalah sebuah sungai sepanjang 684 km yang terletak di sebelah selatan Pegunungan Foja, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Nama “Mamberamo” berasal dari bahasa Dani — mambe berarti ‘besar’ dan ramo berarti ‘air’. Beberapa suku terasing bermukim di lembah sungai yang kaya akan keanekaragaman hayati ini, karenanya Mamberamo dijuluki ‘Amazonnya Papua’. Sungai Mamberamo merupakan sungai dengan lebar terbesar di Indonesia.

4. Sungai Digul-Papua (546 km)
Sungai Digul berasal dari selatan Pegunungan Sterren di bagian timur tengah Papua. Sungai ini mengalir dari wilayah selatan dan barat hingga ke Laut Arafura. Sungai ini juga dikenal sebagai Tanah Merah.

5. Sungai Musi-Sumatera  (507 km)
Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Sumatra Selatan, Indonesia. Dengan panjang 507 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di pulau Sumatera dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang pun melintas di atas sungai ini. Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat.


Continue reading...
 

Visitor Online

Followers

Zona Artikel Copyright © 2011 Not Magazine Transparent 3 Column is Designed by Yudi