Sabtu, 10 Maret 2012

Proses Pembentukan Muka Bumi




Pemukaan bumi terdiri atas berbagai bentuk dari yang datar, bergelombang atau berbukit sampai bergunung. Keragaman tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui berbagai proses dan waktu yang sangat lama. Keragaman tersebut terjadi karena tenaga endogen dan tenaga eksogen yang ada di bumi. Bagaimana tenaga endogen dan tenaga eksogen membentuk ketampakan alam di bumi? Ikutilah uraian berikut ini.

1. Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. Tenaga tersebut dapat dibedakan berdasarkan penyebab menjadi tenaga tektonik (diastropisme), vulkanik (vulkanisme) dan gempa (seisme).

A. Diastropisme
Diastropisme adalah tenaga yang bekerja dari dalam bumi yang mengakibatkan pergeseran dan perubahan posisi lapisan batuan sehingga mengubah bentuk muka bumi. Gerakan tersebut dapat dibedakan menjadi gerakan epirogenesis dan orogenesis

Epirogenesis adalah pengangkatan jalur kerak bumi sehingga membentuk pengunungan yang berlangsung sangat lambat dan meliputi daerah yang sangat luas. 

Orogenesis adalah proses pembentukan pegunungan (mountain building) atau pengangkatan kerak bumi karena tumbukan lempeng. Proses tersebut menghasilkan pengunungan. Misalnya Pengunungan Hilmalaya. Jadi, gunung api tidak termasuk orogenesis karena tenaga yang membentuknya adalah tenaga vulkanisme bukan diastropisme.

B. Vulkanisme
Gunung Api terbentuk karena
pertemuan dua lempeng.
Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfer menyusup ke lapisan yang lebih atas atau sampai keluar permukaan bumi. Aktivitas tersebut menghasilkan bentukan berupa kerucut atau kubah yang berdiri sendiri yang disebut gunung api.

C. Faktor Penyebab Terjadinya Gempa
Gempa merupakan getaran yang terjadi karena gerakan batuan yang melewati batas kelentingan atau kelengkungan. Jika batas kelentingan tersebut melampaui makan akan menghasilkan sebuat getaran. 

Gempa dibedakan menjadi gempa tektonik, vulkanik, dan longsoran. Gempa Tektonik adalah gempa yang terjadi akibat tumbukan lempeng-lempeng litosfer. Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena adanya aktivitas gunungapi. Gempa longsoran adalah gempa yang terjadi akibat longsor atau runtuhnya tanah perbukitan atau gua kapur. 


Besar kecilnya kekuatan getaran gempa diukur dengan menggunakan alat yang disebut seismograf. Kekuatan gempa dapat ditentukan dengan menggunakan Skala Ritcher. 

2. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar bumi. Sifat umum tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi yang dipengaruhi oleh tiga proses, yaitu pelapukan, erosi, dan sedimentasi.


A. Proses Pelapukan
Batuan yang telah terbentuk melalui berbagai proses akhirnya lama kelamaan akan mengalami proses penghancuran atau pelapukan. Batuan yang berukuran besar akan terpecah menjadi batuan yang berukuran lebih kecil, bahkan sampai menjadi debu. Pelapukan  dapat dibedakan menjadi pelapukan fisika, kimia dan biologik-mekanik. 


Pelapukan fisika atau disebut pula desintegrasi adalah proses penghancuran batuan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil tanpa mengubah dekomposisi atau susunan kimiawinya. Proses ini bisa terjadi karena penyinaran matahari, perubahan suhu, dan pembekuan air pada celah-celah batuan.
Batuan yang pecah karena proses pemanasan dan perubahan suhu.

Pelapukan Kimia atau disebut pula dekomposisi adalah proses penghancuran batuan dengan mengubah susunan kimiawi batuan yang terlapukan. Berlangsungnya proses tersebut memelukan. Contohnya, tercampurnya batu oleh limbah pabrik yang mengandung bahan kimia.
Pelapukan Kimia pada Batuan.


Pelapukan biologik-mekanik atau organik adalah pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup, baik tumbuhan maupun binatang. Akar-akar yang masuk ke dalam tanah memiliki kekuatan yang sangat tinggi, sehingga dapat menghancurkan batuan.

B. Proses Erosi
Erosi adalah suatu proses penghancuran tanah dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan air, es, angin, dan gravitasi.
Erosi oleh air hujan membentuk parit.

Batuan yang tererosi oleh angin.

C. Proses Sedimentasi
Sedimentasi adalah proses pengendapan materi-materi hasil erosi yang dibawa oleh tenaga pengangkut seperti air, angin, gelombang laut, dan glester. 

by Facebook Comment untuk Anda!

Artikel Terkait


1 komentar:

Anonim mengatakan...

Zona Artikel: Proses Pembentukan Muka Bumi >>>>> Download Now

>>>>> Download Full

Zona Artikel: Proses Pembentukan Muka Bumi >>>>> Download LINK

>>>>> Download Now

Zona Artikel: Proses Pembentukan Muka Bumi >>>>> Download Full

>>>>> Download LINK

Posting Komentar

Terima Kasih sudah berkunjung di Zona Artikel.
Kapan2 mampir lagi ya ! (:

 

Visitor Online

Followers

Zona Artikel Copyright © 2011 Not Magazine Transparent 3 Column is Designed by Yudi